Skip to main content Skip to main navigation menu Skip to site footer
BIREV: Business and Investment Review Jurnal manajemen dan ekonomi terbaik
Articles
DOI: 10.61292/birev.196
Published: 2025-08-15

Analysis of the Influence of Tourism Indicators on Local Revenue in the Regency/City of Bali Province

Faculty of Economics and Business, Udayana University
Faculty of Economics and Business, Udayana University
number of tourist visits number of tourist objects hotel restaurant taxes local revenue

Abstract

This study aims to analyze the effect of the number of tourist visits, the number of tourist attractions, and hotel restaurant taxes simultaneously and partially on local revenue in the Regency/City of Bali Province. The data used in this study are secondary data, namely by observing related documents or data sources. The population used in this study is the total number of tourist visits, the number of tourist attractions, hotel restaurant taxes, and local revenue in the Regency/City of Bali Province, with the number of samples used being in a six-year period, namely 2018 - 2023. The analysis technique used is panel data regression. The results of the study indicate that the number of tourist visits, the number of tourist attractions, and hotel restaurant taxes simultaneously affect the local revenue of the Regency/City in Bali Province. The number of tourist visits partially has a positive and insignificant effect on local revenue in the Regency/City of Bali Province, the number of tourist attractions, and hotel restaurant taxes partially have a positive and significant effect on local revenue in the Regency/City of Bali Province.

References

  1. Abimanyu, P. M. V., & Saskara, I. A. N. (2021). Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan asli daerah di Kabupaten/Kota Provinsi Bali. E-Jurnal Ekonomi Pembangunan Universitas Udayana, 10(10), 4291–4319.
  2. Ahmad, A. H. (2022). Pengaruh jumlah kunjungan wisatawan, objek wisata, dan retribusi pariwisata terhadap pendapatan asli daerah. Jurnal Sosial Ekonomi Bisnis, 2(1), 50–61.
  3. Alyani, L. (2021). Pengaruh jumlah kunjungan, lama tinggal dan belanja wisatawan terhadap pendapatan asli daerah sektor pariwisata di Provinsi DKI Jakarta. Jurnal Syntax Transformation, 2(2), 209–221.
  4. Andriza, T., & Nelvirita. (2022). Analisis pengaruh efektivitas, efisiensi, dan kontribusi sektor pariwisata terhadap pendapatan asli daerah (PAD) Kota Bukittinggi tahun 2010–2019. Jurnal Eksplorasi Akuntansi, 4(3), 545–562.
  5. Basuki, A. T., & Prawoto, N. (2017). Analisis regresi dalam penelitian ekonomi dan bisnis (dilengkapi aplikasi SPSS dan Eviews). Rajawali Pers.
  6. Ghozali, I., & Ratmono, D. (2017). Analisis multivariat dan ekonometrika: Teori, konsep, dan aplikasi dengan Eviews 10 (Edisi 2). Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
  7. Hakami, M. E. (2024). Pengaruh sektor pariwisata terhadap pendapatan asli daerah (PAD) di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Disertasi Doktoral, Universitas Islam Indonesia.
  8. Nurainina, F., & Asmara, K. (2022). Jumlah wisatawan, jumlah hotel, dan jumlah objek wisata terhadap pendapatan asli daerah Kabupaten Tuban. Jurnal Ekobistek, 11(3), 252–257.
  9. Oktaviani, T. (2019). Analisis pengaruh sektor pariwisata terhadap pendapatan daerah. Skripsi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, UIN Jakarta.
  10. Paramacintya, N., & Sri Budhi, M. (2018). Pengaruh jumlah biro perjalanan wisata, jumlah kunjungan wisatawan dan pajak hotel restoran terhadap pendapatan asli daerah Kabupaten Badung. E-Jurnal Ekonomi Pembangunan Universitas Udayana, 7(2), 184–211.
  11. Prayanti, N. L. P. A., Suwendra, I. W., & Yudiaatmadja, F. (2014). Pengaruh penerimaan pajak hotel, pajak restoran dan retribusi daerah terhadap pendapatan asli daerah Kabupaten Badung tahun 2010–2013. Jurnal Manajemen Indonesia, 2(1), 1–14.
  12. Shanti, N. P. K., & Nasikh. (2023). Pengaruh kunjungan wisatawan, jumlah objek wisata, dan lama menginap dalam pengembangan ekonomi lokal Provinsi Bali. Jurnal Informatika Ekonomi Bisnis, 5(4), 1507–1515.
  13. Siahaan, M. P. (2010). Pajak daerah dan retribusi daerah. PT Raja Grafindo Persada.
  14. Sugiyono. (2017). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Alfabeta.
  15. Suha, N. B., & Wahyudi, H. (2018). Pengaruh pemungutan pajak hotel dan pajak hiburan terhadap peningkatan pendapatan asli daerah Kota Medan. Jurnal Riset Akuntansi & Bisnis, 18(1), 1–10.
  16. Todaro, M. P., & Smith, S. C. (2015). Economic development (12th ed.). Pearson Education Limited.
  17. Widyaningsih, P., & Budhi, M. K. S. (2014). Pengaruh jumlah kunjungan wisatawan terhadap penerimaan pajak hotel, pajak restoran dan pendapatan asli daerah. E-Jurnal Ekonomi Pembangunan Universitas Udayana, 3(4), 55–163.
  18. Wijaya, I. G. A. S., & Djayastra, I. K. (2014). Pengaruh kunjungan wisatawan, tingkat hunian kamar hotel, dan jumlah kamar hotel terhadap pendapatan asli daerah (PAD) di Kabupaten Badung, Gianyar, Tabanan, dan Kota Denpasar tahun 2001–2010. E-Jurnal Ekonomi Pembangunan Universitas Udayana, 3(11), 513–520.

How to Cite

Putri, M. A. M., & Dewi, M. H. U. (2025). Analysis of the Influence of Tourism Indicators on Local Revenue in the Regency/City of Bali Province. Business and Investment Review, 3(5). https://doi.org/10.61292/birev.196